BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

27 September 2008

setahun kemarin.....

hari ini 27 Ramadhan tepat setahun yang lalu kepergian bunda....

bunda pergi menghadap sang maha pencipta menyusul ayah yang terlebih dahulu pergi
sore itu kala ku sedang menyiapkan makan buat buka puasa, bunda memanggilku minta di oleskan minyak kayu putih, kondisi kesehatannya tidak jua membaik sejak awal ramadhan hingga menjelang akhir ramadhan, sungguh tak tega rasanya melihat kondisinya saat itu, yah penyakit diabetes yang di deritanya
kian menyiksa raganya berat badan yang dulunya 50kilo kian menyusut menjadi 37kilo, dan beliaupun harus merelakan 2 jari kakinya teramputasi, hari itu kulihat kondisi kesehatannya semakin memburuk saja menjelang magrib beliau bahkan sudah tak sadarkan diri lagi tapi masih kurasakan hangat tubuhnya akupun tak henti hentinya berzikir di telinganya seluruh keluargapun telah berkumpul, hingga sesaat setelah magrib akhirnya beliau menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya, tak dapat terbendung rasanya air mata ini.....ternyata ramadhan kala itu adalah ramadhan terakhir aku bersamanya.....
ramadhan kali ini tentu saja semuanya terasa berbeda tanpa kehadirannya
tanpa ayah tanpa bunda....
ya Allah aku memohon dan selalu memohon dalam setiap doaku untuk mereka tempatkanlah mereka di tempat yang layak disisimu ya Allah ampunilah semua dosa yang pernah mereka perbuat selama mereka masih hidup, dan terimalah segala amal perbuatan yang pernah mereka perbuat amien amien ya robbal alamien

25 September 2008

Malu Adalah Sebagaian Dari Iman

Sebagai seorang muslimah "MALU" tentunya menjadi perhiasan kita. Malu membuat muslimah bersikap lebih hati-hati untuk tidak melanggar larangan Allah
Malu untuk menampakkan aurat kita ke non muhrim
Malu untuk berkata dusta dll
Malu membuat kita lebih memelihara diri kita dari sifat yang tidak terpuji dan malu membuat kita lebih menjaga martabat kita sebagai seorang muslimah, sehingga kita selalu menjauhi perbuatan maksiat dan dosa


Malu untuk melakukan dosa meskipun di tempat itu kita hanya sendirian karena kita yakin bahwa Allah menyaksikan apa yang kita perbuat.

"MALU ADALAH SEBAGIAN DARI IMAN"

Ukhtiku semoga kita selalu terhindar dari sikap ujub, takabur dan riya
dan semoga Allah selalu menyinari langkah kita.Amin

muslim itu Bersaudara

Rasulullah SAW bersabda: ”Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya. Dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” (Shahih Muslim).

20 September 2008

sewajarnya saja

Rasulullah Saw bersabda “cintailah apa yang kau cintai sewajarnya saja, mungkin suatu hari nanti ia akan menjadi sesuatu yang kau benci. Dan bencilah apa yang kau benci sewajarnya saja, mungkin suatu hari ia akan menjadi sesuatu yang kau cintai”

19 September 2008

Ramadhan

Bulan Ramadhan memang terasa berbeda di bandingkan dengan 11 bulan lainnya
yang biasannya masjid tak begitu ramai jamaahnya, kini kian ramai dengan adanya sholat taraweh berjamaah.
Masing masing diri pun kian menjaga sikap dan prilaku agak tidak membatalkan atau mengurangi pahala puasa
Namun sayangnya menjelang akhir Ramadhan jamaah sholat taraweh kian berkurang (justru yang ramai pasar dan pusat perbelanjaan)
Orang orang disibukkan dengan memilih dan memilah pakaian buat IdHul Fitri, juga disibukkan dengan dekorasi rumah serta kesibukkan membuat kue-kue buat Idhul Fitri.
Sungguh sangat di sayangkan jika 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ini berlalu begitu saja, bukankah disana sarat dengan limpahan berkah dan rahmat Allah karena adanya Lailatul Qadar.
marilah kita lebih meningkatkan ibadah kita di dalam Ramadhan ini sejak dari awal Ramadhan,lebih-lebih jelang 10 hari terakhir.
Dan semoga saja semangat beribadah kita bukan hanya di bulan Ramadhan ini, tapi dapat kita bawa ke 11 bulan lainnya.

Samarinda,19 Ramadhan 1429H

13 September 2008

The story of the one-eyed mother

duluuuu.......cerita ini pernah kubaca di sebuah blog
tapi aku lupa nama blognya soalnya waktu itu cuma iseng googling
pas besok mau nyari lagi kok gak ketemu lagi ama itu blog :(
nah pas kemarin join di forum e-samarinda eh ternyata ada yang posting cerita ini
makasih mbak Nana Chan

CeRitA Ibu BeRmAtA SaTu

Ibuku hanya memiliki satu mata.
Aku membencinya… dia sungguh membuatku menjadi sangat memalukan.

Dia bekerja memasak buat para murid dan guru di sekolah… untuk menopang keluarga.
Ini terjadi pada suatu ketika aku duduk di sekolah dasar dan ibuku datang. Aku sungguh dipermalukan. Bagaimana bisa ia tega melakukan ini padaku? Aku membuang muka dan berlari meninggalkannya saat bertemu dengannya.

Keesokan harinya di sekolah…

“Ibumu bermata satu?!?!?…. eeeee ejek seorang teman.
Akupun berharap ibuku segera lenyap dari muka bumi ini.

Jadi kemudian aku katakan pada ibuku, “Ma… kenapa engkau hanya memiliki satu mata?! Kalau engkau hanya ingin aku menjadi bahan ejekan orang-orang , kenapa engkau tidak segera mati saja?!!!?

Ibuku diam tak bereaksi.

Aku merasa tidak enak, namun disaat yang sama, aku rasa aku harus mengatakan apa yang ingin aku katakan selama ini… Mungkin ini karena ibuku tidak pernah menghukumku, akan tetapi aku tidak berfikir kalau aku telah sangat melukai perasaannya.

Malam itu…

Aku terjaga dan bangun menuju ke dapur untuk mengambil segelas air minum.
Ibuku sedang menangis disana terisak-isak, mungkin karena khawatir akan membangunkanku. Sesaat kutatap ia, dan kemudian pergi meninggalkannya.

Setelah aku mengatakan perasaanku sebelumnya padanya, aku merasa tidak enak dan tertekan. Walau demikian, aku benci ibuku yang menangis dengan satu mata. Jadi aku bertekad untuk menjadi dewasa dan menjadi orang sukses .

Kemudian aku tekun belajar. Aku tinggalkan ibuku dan melanjutkan studiku ke Singapore.

Kemudian aku menikah. Aku membeli rumahku dengan jerih payahku. Kemudian, akupun mendapatkan anak-anak, juga.

Sekarang aku tinggal dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggal ini karena tempat ini dapat membantuku melupakan ibuku.
Kebahagiaan ini bertambah besar dan besar, ketika…

Apa ?! Siapa ini?!

Ini adalah ibuku… Masih dengan mata satunya. Aku merasa seolah-olah langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku lari ketakutan melihat ibuku yang bermata satu.

Aku bertanya padanya, “Siapa kamu?!. Aku tidak mengenalmu!!!? kukatakan seolah-olah itu benar. Aku memakinya, “Berani sekali kamu datang ke rumahku dan menakut-nakuti anak-anakku! KELUAR DARI SINI!! SEKARANG JUGA!!!?.

Ibuku hanya menjawab, “Oh, maafkan aku. Aku mungkin salah alamat.? Kemudian ia berlalu dan hilang dari pandanganku.

Oh syukurlah… Dia tidak mengenaliku. Aku agak lega. Kukatakan pada diriku kalau aku tidak akan khawatir, atau akan memikirkannya lagi. Dan akupun menjadi merasa lebih lega…

Suatu hari, sebuah undangan menghadiri reuni sekolah dikirim ke alamat rumahku di Singapore. Jadi, aku berbohong pada istriku bahwa aku akan melakukan perjalanan dinas. Setelah menghadiri reuni sekolah, aku mengunjungi sebuah gubuk tua, dulu merupakan rumahku… Hanya sekedar ingin tahu saja.

Di sana , aku mendapati ibuku terjatuh di tanah yang dingin. Tapi aku tidak melihatnya ia mengeluarkan air mata. Ia memegang selembar surat ditangannya… Sebuah surat untukku.

“Anakku…
Aku rasa hidupku cukup sudah kini…
Dan… aku tidak akan pergi ke Singapore lagi…
Tapi apakah ini terlalu berlebihan bila aku mengharapkan engkau yang datang mengunjungiku sekali-kali? Aku sungguh sangat merindukanmu…

Dan aku sangat gembira ketika kudengar bahwa engkau datang pada reuni sekolah . Tapi aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolahan. Demi engkau …

Dan aku sangat menyesal karna aku hanya memiliki satu mata, dan aku telah sangat memalukan dirimu.

Kau tahu, ketika engkau masih kecil, engkau mengalami sebuah kecelakaan, dan kehilangan salah satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak bisa tinggal diam melihat engkau akan tumbuh besar dengan hanya memiliki satu mata. Jadi kuberikan salah satu mataku untukmu…

Aku sangat bangga akan dirimu yang telah dapat melihat sebuah dunia yang baru untukku, di tempatku, dengan mata tersebut. Aku tidak pernah merasa marah dengan apa yang kau pernah kau lakukan… Beberapa kali engkau memarahiku…

Aku berkata pada diriku, ‘Ini karena ia mencintaiku …’

cerita ini sangat sangat mengandung banyak makna tentunya
banyak pesan di sana
renungkanlah wahai sahabat......
semoga kita termasuk orang orang yang selalu bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki mau itu baek ataupun jelek.

kasih Ibu memang tak ada duanya.....
jadilah anak yang berbakti kepada kedua orang tuamu
apalagi jika saat ini mereka masih hidup
(jadi kangen neh ma Alm.Abah & mamaku)

Semoga cerita ini bermanfaat bagi kita semua........

12 September 2008

Bukanlah sebuah pilihan

Kutuliskan ini teruntukmu wahai Muslimah……
“Apa yang menghalangimu untuk berjilbab?”
aku selalu teringat akan kalimat itu, yah….apakah yang menghalangiku untuk melakukan kewajiban itu, kewajiban yang diturunkan untuk seluruh wanita muslimah, apa yang menghalangi langkah kita untuk menuju kebaikan?? Hingga akhirnya aku sampai pada satu titik dimana aku harus berubah, karena ini bukanlah sebuah pilihan “ingin memakainya atau tidak?” tapi ini adalah sebuah kewajiban yang mana jika kita tinggalkan maka DOSA lah yang harus kita tanggung……
 Surat Al-Ahzab ayat 59 (33:59)
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan hijab keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebihi mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 Surat An-Nuur: ayat 31 (24:31)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putri mereka atau putra-putri suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau buda-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang beriman supaya kamu beruntung ”

Ukhtiku yang kucintai karena Allah, ketika kita sudah meniatkan hati untuk menutup aurat, maka niatkanlah semuanya karena Allah semata, karena kita sangat mencintainya dan sangat takut akan azabnya, bukan karena kita ingin mengikuti Mode atau yang lain sebagainya sehingga pakaian yang kita gunakanpun bukan hanya sekedar menempel di kulit tubuh kita (pakaian yang tipis).
ADAB BERPAKAIAN BAGI MUSLIMAH
1. Harus menutup seluruh badan, selain yang di kecualikan (wajah dan telapak kaki), maka kaki pun merupakan aurat.
2. Tidak berfungsi sebagai perhiasan
3. Kain harus tebal (tidak tipis)
4. Harus longgar (tidak ketat)
5. Tidak diberi wangi-wangian
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
8. Jilbab bukan untuk mencari popularitas
(sumber : “engkau lebih cantik dengan jilbab” :Burhan Sadiq)
Ukhtiku tercinta…. Ketika niat itu sudah hadir di dirimu, maka segerakanlah. Karena kita tidak pernah tahu sampai kapan kita hidup di dunia ini, bahkan besok pagipun kita tak tahu apakah kita masih hidup atau tidak.
Akhir kata wassalamualaikum wr wb
Samarinda, 01 Ramadhan 1429H

11 September 2008

puding susu















ni kue ku buat waktu acara hantaran kakaku

nih hasilnya.........

bahan : 1 bks agar²
1 kaleng susu

7 gelas air

garam secukupnya


pelengkap :

buah mangga

cara membuat :
masak semua bahan sampai mendidih, angkat
dinginkan sebentar kemudian cetak sesuai selera dan taburi pelengkap di atasnya

catatan : buah mangganya bisa di ganti ma buah yang laen biasa buah kaleng(tapi rada mahal) atau buah pepaya
juga bisa

;;